1 muharram 1430 hijriyah
insyaf-lah ....
on this photo a 18-year old young man who died in one of hospitals of oman. di photo ini adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah satu rumah sakit di oman.
Read more...
mata hati, kata hati. melihat dengan hati, bicara dengan hati. mata kata, hati hati. setiap mata, mampu berkata. setiap kata, hendaknya bermata. hati-hati dengan mata. hati-hati dengan kata.
kaum yahudi dan salibis berhasil membuat stigma Islam sebagai satu agama yang penuh dengan kekerasan. kekejaman yang luar biasa terhadap realitas yang sebenarnya. sebab justru merekalah yang telah menebarkan kebencian, teror, penjajahan, fitnah keji. serta berbagai cara rekayasa untuk menjatuhkan citra Islam.
tapi jangan khawatir saudaraku. Alloh menjamin kebenaran itu dengan al-Qur'an al-Karim. hidup mulia dan mati syahid. merupakan cita-cita yang sebenarnya bagi mukminin. maka hidup di atas petunjuk al-Qur'an adalah satu pilihan pasti. tidak ada pilihan lain untuk selamat di dunia dan di akhirat. maka mengapa kalian, hai sekalian muslim dengan janji Alloh. mengapa masih saja banyak yang memilih jalan mereka. jalan yang disediakan oleh kaum yahudi dan salibis. laknatulloh.
palestina adalah contoh nyata terhadap segala bentuk kekejian mereka. lalu, tidakkah kita melihat dan memahami itu? dimanakah aktivis ham yang selama ini selalu koar-koar jika kolega mereka merasa dijahati? tapi jika muslim yang menjadi korban... dimana ham yang dengan lantang menyuarakan persamaan hak atas nama kemanusiaan. tapi biarkan kaum muslim dibantai. genosida. pemerkosaan. diinjak-injak harkat hidupnya.
sebenarnya mantenan atau pesta perkawinan versi jawa yang saya gunakan sebagai contoh; tidak hanya terjadi dalam masyarakat jawa. tapi hampir di seluruh masyarakat seluruh penjuru dunia. tapi yang unik, di jawa, prosesi bisa memakan waktu antara 3 sampai 7 hari. sebab prosesi itu meliputi: pingitan, siraman, akad nikah, walimah atau pesta, sampai dengan selapan. yang kesemuanya itu tentu saja membutuhkan biaya yang tidak rumah. pasti tidak murah.
tapi seringkali dengan alasan: momen spesial. hanya sekali seumur hidup. toh pada kenyataannya seringkali tidak demikian. biaya yang mahalpun bukan permasalahan serius. toh seandainya tidak punya biaya cash. bisa ikut arisan (sedang ngetren). atau hutang dulu sana-sini. sebab sekarang ini, wedding provider-pun ada yang bisa dibayar dengan tempo. alias kredit. summa na'udzubullah.
bagi wedding provider, 'nafsu' pesta tersebut merupakan lahan empuk. sedang bagi yang punya gawe dapat menerapkan prinsip: sambil menyelam minum air. membuat pesta wah tanpa susah mikir biaya (meski pada akhirnya susah juga). jaga gengsi, apalagi bagi para pejabat atau jutawan. sekaligus momen untuk menarik buwuhan (sumbangan). sebab dulu mereka juga banyak ber-'investasi' dengan buwuh kepada tetangga, kerabat atau handai tolan. sehingga ajang pesta kawin sekaligus dapat dijadikan 'lahan panen' buwuhan. sekaligus ada nilai bisnis di situ. meskipun tidak semuanya demikian.
saya berpikir, seandainya saja pesta kawin yang 'wah' itu dibuat sederhana. kemudian biaya yang besar, sebagian dibuat untuk shodaqoh jariyyah atau perbuatan amal yang lebih bermanfaat untuk sesama. alangkah indahnya hidup ini. mungkin lebih indah dibandingkan pesta perkawinan itu sendiri. adakah saudara-saudara bisa demikian...? allohu'a'lam bisshowaab.
(ket: gambar diunduh dari photoaura.blog)
©diotak-atik oleh -- Mas 'NUZ.