jogja masih nyaman
di sela kepenatanku mengikuti up-grading, aku tulis ini. malam bertambah malam. tapi sumuknya tambah wah. ternyata di musim hujan. jogja masih saja sumuk ya. mungkin orang tambah banyak. motor makin menyemut. mobilpun semakin tak mau kalah.
jogja berhati nyaman. tapi bagiku... masih nyaman juga kok. tapi agak sumpek. apalagi kalo pas musim liburan. atau es-pe-em-be. mahasiswa baruan. seluruh indonesia dan dunia tumplek bleg. seperti tidak kenal kompromi dengan krismon. krisis monyet, mungkin. sebab populasinya di indonesia semakin berkurang.
pematerinya hebat-hebat. sebab sebagian sangat aku kenal. apalagi bang yus. yang sejak mahasiswa memang luar biasa. alumni statistik salah satu universitas negeri kesohor di jogja, ini memang hebat luar dan dalam. dia miliki anak yang hebat. isteri yang hebat. 3 orang anak, penghafal Qur'an semuanya. yang nomor satu malah mungkin akan menjadi siswa termuda di ummul quro' dari indonesia. dan inilah indonesia. banyak anak-anak hebat.
trus ipan, maaf cak. aku biasa panggil begitu. sampai sekarang. sekolahnya di pakistan. mau dibayar mahal di jerman sebagai saintis. tapi dia bilang ::no. i luv indonesia. i luv my fmly:: dan sekarang menikmati hidup. sebagai wong ndeso. ahli tafsir hadis. tapi lebih menyukai bidang outbound. ::menikmati hidup yang indah.:: ujarnya.
dan, aku sendiri. menjadi 'pengacara', meski tidak sekolah hukum. pengangguran kakean acara. he...he... makanya moderator bingung saat perkenalkan aku. sebab di ce-ve, aku sebutkan pekerjaanku sekarang: 'pengacara'. biasanya sih. kalau dalam forum yang serius banget. dengan malu-malu aku sebut: konsultan. kondisi sulit tapi tetap nyaman.
maunya nginep di hotel. tapi aku pikir, kenapa tidak numpang saja. toh uangnya bisa kuhemat. sekalian beli oleh-oleh untuk silaturahim ke gandok, condongcatur. silaturahim plus numpang nginep gratis. sisanya bisa untuk bayar cicilan.
ada satu acara lagi sebenarnya yang harus aku ikuti. sebagai alumni dan penggembira. tapi waktunya sudah nanggung. lagian besok sudah harus pulang. sebab janjiku ke umi-nya anak-anak hanya 2 hari. meskipun bisa ijin. masih saja tidak enak. sebab senin harus ke surabaya. mungkin ke adik-adik yang punya acara satunya di u-en-ye, harus bilang maaf. sebesar-besarnya.
pinginnya di sana ada yang kutemui. lalu aku ajak ke bakungan. sebab rumah seseorang itu, aku lupa persisnya. tapi yang kuharapkan hadir juga. ternyata tidak ada konfirmasi lebih lanjut. jadi gagallah rencana ke-2. maaf ya dik. insyaallah acara lainnya, aku harus datang.
jogja berhati nyaman. tapi bagiku... masih nyaman juga kok. tapi agak sumpek. apalagi kalo pas musim liburan. atau es-pe-em-be. mahasiswa baruan. seluruh indonesia dan dunia tumplek bleg. seperti tidak kenal kompromi dengan krismon. krisis monyet, mungkin. sebab populasinya di indonesia semakin berkurang.
pematerinya hebat-hebat. sebab sebagian sangat aku kenal. apalagi bang yus. yang sejak mahasiswa memang luar biasa. alumni statistik salah satu universitas negeri kesohor di jogja, ini memang hebat luar dan dalam. dia miliki anak yang hebat. isteri yang hebat. 3 orang anak, penghafal Qur'an semuanya. yang nomor satu malah mungkin akan menjadi siswa termuda di ummul quro' dari indonesia. dan inilah indonesia. banyak anak-anak hebat.
trus ipan, maaf cak. aku biasa panggil begitu. sampai sekarang. sekolahnya di pakistan. mau dibayar mahal di jerman sebagai saintis. tapi dia bilang ::no. i luv indonesia. i luv my fmly:: dan sekarang menikmati hidup. sebagai wong ndeso. ahli tafsir hadis. tapi lebih menyukai bidang outbound. ::menikmati hidup yang indah.:: ujarnya.
dan, aku sendiri. menjadi 'pengacara', meski tidak sekolah hukum. pengangguran kakean acara. he...he... makanya moderator bingung saat perkenalkan aku. sebab di ce-ve, aku sebutkan pekerjaanku sekarang: 'pengacara'. biasanya sih. kalau dalam forum yang serius banget. dengan malu-malu aku sebut: konsultan. kondisi sulit tapi tetap nyaman.
maunya nginep di hotel. tapi aku pikir, kenapa tidak numpang saja. toh uangnya bisa kuhemat. sekalian beli oleh-oleh untuk silaturahim ke gandok, condongcatur. silaturahim plus numpang nginep gratis. sisanya bisa untuk bayar cicilan.
ada satu acara lagi sebenarnya yang harus aku ikuti. sebagai alumni dan penggembira. tapi waktunya sudah nanggung. lagian besok sudah harus pulang. sebab janjiku ke umi-nya anak-anak hanya 2 hari. meskipun bisa ijin. masih saja tidak enak. sebab senin harus ke surabaya. mungkin ke adik-adik yang punya acara satunya di u-en-ye, harus bilang maaf. sebesar-besarnya.
pinginnya di sana ada yang kutemui. lalu aku ajak ke bakungan. sebab rumah seseorang itu, aku lupa persisnya. tapi yang kuharapkan hadir juga. ternyata tidak ada konfirmasi lebih lanjut. jadi gagallah rencana ke-2. maaf ya dik. insyaallah acara lainnya, aku harus datang.
Post a Comment
Sampaikan pesan dengan baik. Anda sopan, saya segan. Yang sudi berkomentar di sini, semoga Allah membalas kebaikan Anda. Matur nuwun.