kuota haji sampai 2013

MOJOKERTO - Animo masyarakat untuk menjalankan ibadah haji demikian besarnya. Sampai hari kemarin tercatat kuota sampai 2013 terpenuhi.

Kasi urusan haji dan umrah Depag Kota Mojokerto Nuril Huda menyatakan saat ini jumlah pendaftar haji untuk kuota 2009, 2010, 2011 dan 2012 sudah habis. ''Sehingga, bagi pendaftar terbaru masuk daftar tunggu tahun 2013,'' katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh Depag kota, untuk kuota provinsi Jatim pada periode haji tahun 2013 sudah terpenuhi sebanyak 11.254. Sedangkan, kuota yang ada mencapai 33.933 jamaah haji. ''Jadi, sudah terpenuhi sekitar sepertiganya,'' kata dia.

Untuk Kota Mojokerto sendiri, untuk daftar tunggu pada tahun 2013 sudah ada 30 orang. Biasanya, jamaah haji asal Kota Mojokerto mencapai sekitar 200-an orang. Misalnya, untuk tahun 2009 ini jumlah jamaah haji sudah mencapai 210 orang. ''Tapi, angka ini masih bisa berubah lho. Karena masih ada mutasi masuk atau mutasi keluar,'' katanya.

Dikatakannya untuk haji, yang berlaku adalah kuota provinsi. Untuk provinsi Jatim dengan jumlah penduduk muslim sekitar 33 juta jiwa muslim mendapatkan kuota sebanyak 33.933 jamaah. Jumlah ini selanjutnya diperebutkan oleh para jamaah dari kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

''Jadi, tidak harus jamaah dari kota 200 orang, bisa lebih tetapi juga bisa kurang. Apabila kuota Jatim sudah terpenuhi, ya pendaftaran tahun tersebut ditutup, harus mejadi daftar tunggu tahun berikutnya,'' jelas Nuril.

Namun, untuk menambah daftar jamaah ini masih ada kesempatan dalam memperebutkan kuota nasional. Ini terjadi apabila di provinsi tertentu kuota yang tersedia belum terpenuhi. ''Nah, biasanya ini yang cepet-cepetan melunasi yang bisa memperebutkan kuota nasional,'' katanya.

Untuk wilayah Indonesia, provinsi Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah pendaftar haji paling panjang masa tunggunya. Menyusul kemudian Provinsi Jatim. Baru kemudian provinsi lain seperti Jabar, Jateng dan DIY. ''Mungkin warga Jakarta status ekonominya lebih baik, sehingga antreannya paling panjang,'' pungkas Nuril lagi. (in/yr)