headline mata hatiku

02 April 2009

megawati: dalam catatan sejarah kedungmaling (2)



megawati sebagai pimpinan (ketua umum) partai demokrasi indonesia perjuangan telah berhasil melewati berbagai fase berat dalam perjalanan partai tersebut. sekaligus perjalanan dirinya sendiri sejak mengawali karir politiknya di jaman presiden soeharto.

kharisma sebagai putra proklamator rupanya cukup ampuh untuk mengobati 'rasa kangen' kader-kader partai nasional indonesia (pni) yang di era soeharto digiring untuk mewadahi dirinya lewat partai demokrasi indonesia (pdi). kharisma ini telah dibaca oleh soeharto. dengan berbagai cara mencoba untuk menghalangi karir politik yang sedang dibangun.

puncaknya ketika dia 'dilengserkan' oleh soerjadi sebagai ketum pdi. tapi darah pejuang dari bapaknya, begitu segar mengalir. tanpa menunggu waktu yang lama, akhirnya dia proklamirkan pdi-p (perjuangan). seterusnya, bertepatan dengan itu juga detik-detik terakhir masa pemerintahan soeharto.

sebagaimana catatan sejarah, pasca lengsernya soeharto, habibie berkuasa yang setahun lebih. kemudian pemilu pertama era reformasi, berhasilnya menduetkan dengan gus dur: selaku presiden. megawati sebagai wapresnya.

peruntungan sejarah terus bergulir. dengan kepiawaian amien rais sebagai 'king maker', berhasil melengserkan gus dur yang diimpeach lewat sidang parlemen. selanjutnya kepemimpinan negeri diambil oleh megawati. kurang lebih selama tiga tahun dia pegang tapuk kekuasaan negeri (2001-2004).

cerita peruntungan sejarah cukup sampai di sini. catatan yang cukup istimewa dirasakan oleh warga di desa kedungmaling. sebuah desa yang cukup kompleks dari komposisi penduduknya dan strategis menurut letak geografisnya. masuk di wilayah kecamatan sooko dan kabupaten mojokerto.

dalam sejarah desa kedungmaling, megawati soekarno putri adalah presiden pertama yang berkunjung. lepas ada rasa suka atau tidak suka dari penduduknya. cukup kuat kesan yang ditorehkan. sebuah desa yang sangat sering dilewati oleh presiden. mulai jaman soekarno, tapi baru megawati yang sudi berkujung di tahun 2004.

berikutnya terus bergulir sejarah itu. pasca kunjungan tersebut, megawati yang berpasangan degan hasyim muzadi akhirnya harus tunduk pada sejarah. kalah oleh pasangan sby dan jk (susilo bambang yudhoyono dan jusuf kalla). ini adalah suatu catatan yang mungkin sulit diterima megawati. 'kalah' oleh mantan kompatriotnya sendiri.

tapi sejarah juga mencatat: megawati cukup bersahabat dengan desa kedungmaling. sebuah nama desa, yang bagi orang awam terdengar begitu 'menyeramkan'.

0 comments:

Post a Comment

Sampaikan pesan dengan baik. Anda sopan, saya segan. Yang sudi berkomentar di sini, semoga Allah membalas kebaikan Anda. Matur nuwun.

sponsored by

Daftar ke PayPal dan langsung menerima pembayaran kartu kredit.

  ©diotak-atik oleh -- Mas 'NUZ.